Volta Redonda vs. Avaí: Ketika Statistik Menceritakan Kisah Hasil Seri yang Frustrasi

Persiapan: Dua Tim Berjuang untuk Momentum

Di dunia Serie B Brasil yang seringkali tak terduga, pertandingan Selasa malam antara Volta Redonda (didirikan 1976) dan Avaí (1923) menjanjikan aksi seru. Tuan rumah datang dengan reputasi penampilan tangguh di kandang mereka, Estádio Raulino de Oliveira, sementara Avaí - klub dengan pengalaman di liga utama - berusaha naik ke papan atas.

Saat skrip Python saya menghitung angka pra-pertandingan, satu hal menjadi jelas: ini akan menjadi pertarungan gaya yang kontras. Pendekatan fisik Volta Redonda versus permainan gelandang teknis Avaí menciptakan pertandingan taktis yang menarik di atas kertas.

Pertandingan: 98 Menit Peluang Terlewat

Pertandingan dimulai pukul 22:30 waktu setempat di bawah lampu, dan stopwatch saya mulai berdetak. Yang terjadi selanjutnya adalah… secara statistik menarik meskipun tidak selalu indah dipandang:

• Babak Pertama: Avaí mendominasi penguasaan bola (58%) tetapi menciptakan lebih sedikit peluang jelas (xG: 0,4 vs 0,6). Contoh klasik dominasi steril.
• Babak Kedua: Fisik Volta Redonda membuahkan gol pada menit ke-63, hanya untuk Avaí menyamakan kedudukan melalui kesalahan defensif 12 menit kemudian.
• Momen Kunci: Timeline xG menunjukkan kedua tim melewatkan peluang emas di akhir pertandingan, terutama serangan balik Avaí yang gagal dimanfaatkan pada menit ke-89.

Dengan Angka

Berikut di mana sisi analis statistik saya bersemangat:

Apa yang tidak ditunjukkan angka-angka ini? Tiga kartu kuning karena membuang waktu setelah menit ke-80 yang menambah hampir tujuh menit injury time.

Melihat Ke Depan: Dorongan Playoff atau Pertengahan Klasemen?

Bagi Volta Redonda, hasil ini melanjutkan tren mereka sulit dikalahkan di kandang tetapi kurang tajam. Gelandang Argentina-Brasil mereka menyelesaikan 92% umpan tetapi gagal membuat umpan kunci. Terkadang statistik mengkonfirmasi apa yang mata Anda lihat: mereka kurang kreatif saat dibutuhkan.