Dilema Rebuild Houston Rockets: Masa Depan yang Berdetak

Masalah Inti Rockets

Mari jujur: Houston Rockets terjebak di purgatory NBA. Mereka mengumpulkan pemain berbakat—pertahanan Amen Thompson, permainan pos Alperen Şengün, kilau Jalen Green—tapi tak ada yang terlihat seperti penyelamat franchise. Sebagai orang yang menganalisis data Opta selama satu dekade, saya melihat tim tanpa bintang sejati.

Data Tidak Berbohong

• Amen Thompson: Atletik elite, tapi lemah dalam menembak (29% dari tiga musim lalu). Di NBA yang obsesif dengan jarak, ini masalah besar.
• Penghargaan All-NBA Şengün: Dipilih ke tim ketiga karena rekor tim, bukan dominasi. Batas defensif membatasi potensinya.
• Pick Phoenix: Satu-satunya harapan—pick top-5 di 2024—tapi keberuntungan draft tidak pasti.

Ancaman Eksodus

Jika Green dan Smith pergi via trade atau free agency, ‘rebuild’ Houston kembali ke titik nol. GM Rafael Stone akan disalahkan, tapi masalah sebenarnya? Evaluasi talenta dan visi jangka panjang tidak sejalan. Papan taktis saya menunjukkan tim dengan potongan yang tidak cocok—teka-teki yang hilang sudutnya.

Verdict: Tanpa trade bintang atau keajaiban lotere, Rockets berlomba melawan waktu yang tak bisa diulang.