Bar乙: Diam di Balik

by:LunarScribe_931 bulan yang lalu
1.12K
Bar乙: Diam di Balik

Diam di Antara Peluit

Saya dulu mengira statistik itu dingin—sampai melihat pemain tertidur larut malam dalam arus data. Bar乙’s 78 laga bukan hiburan. Mereka adalah napas. Setiap hasil adalah himne dalam nada minor. Imbang 1-1 antara Votoral Redonda dan Avaí? Bukan kebuntahan. Itu saat tim rumah berhenti bernapas—lalu mencatat.

Jam yang Tak Tercatat

Tidak ada highlight reel yang menangkapnya. Peluit terakhir pukul 00:26:16 Juni 18, ketika Votoral Redonda bertahan dari Avaí—tidak ada kamera berkedip, tidak ada sorak penonton. Tapi di tribun, seorang tua mengetuk tongkatnya. Ia tak berkata sepatah pun. Dan tetap, jaring tetap erat.

Tujuan Terakhir Tidak Cukup

Ketika Mina Rosamia mengalahkan Mina Sijiras di depan saya—4-0—Ia tidak bersorak. Saya memikirkan suara ayahku dalam diam itu—yang tak pernah terekam untuk siaran. Bukan setiap gol adalah kemenangan. Beberapa gol adalah duka yang tersulam pada kulit tim underdog.

Apa yang Kita Lupa Ingat

Pernahkah Anda merasa diabaikan dunia? Pukul 23:55:55 Juli 23, seseorang berteriak—tapi tak ada yang menuliskannya. Mereka tak merekamnya untukmu atau saya atau mereka. Tapi seseorang ingat—for putranya, …dan kini ia bergema lagi.

LunarScribe_93

Suka83.94K Penggemar3.33K